Jumat, 01 Desember 2017

Tas yang berhubungan dengan Wanita

Kaum hawa adalah tas, tas adalah kaum hawa. Demikian salah satu semboyan pengusaha tas yang berada di kota Yogya, sehingga setiap saat kerjaannya hanya memantau perkembangan model tas.

Bagi produsen jika bicara mengenai jual tas, maka pangsa pasar yang dibidik adalah kaum hawa. Pergerakan model tas luar biasa, menyebabkan wanita mengalami kesulitan dalam menyesuaikan busana dan aksesoris mereka. Tas bagi wanita bukan hanya sekedar tempat menyimpan barang saja, namun sering kali wanita merasa dipusingkan bagaimanamemiliki model tas yang dikenakannya.


Nggak cuma mau tampil stylish dengan model busana terkini, setiap wanita pasti juga ingin terlihat elegan dengan menjinjing tas hasil rancangan disainer ternama. Koleksi-koleksi dari desainer ternama menjanjikan kualitas terpilih dan tempat penjualannya juga di shopping center atau butik tertentu. Kalau-pun ada yang kawe, hampir semua penggemar tas dapat membedakannya, nggak cuma dari harganya tapi dari bahan dan kualitas serta jahitannya.

Bagi sebagian besar wanita, model tas merupakan salah satu ajang untuk pamer. Model tas bermacam-macam, ada penjahit terkenal bisa membuat tas serta sepatu yang seragam dengan baju. Dari kesukaan wanita terhadap tas, banyak sekali opini yang mengatakan bahwa jika ingin menilai wanita, nilailah dari caranya membawa tas.



Ada juga yang mengatakan bahwa jika kita ingin tahu karakter wanita, coba lihat dari warna tas yang paling sering dia pakai. Makanya kebanyakan wanita memilih model tas yang tepat sesuai dengan kebutuhan, sebagai pelengkap gaya busana. Model yang menarik dengan beberapa aksen pilihan theme dan warna sesuai dengan selera. Perkembangan tas hampir sama dengan perkembangan Handphone (Horsepower), setiap tahun bahkan setiap bulan muncul model terbaru.

Jika kita berkunjung ke shopping mall, coba perhatikan hampir semua wanita membawa tas. Kayaknya kalau wanita nggak bawa tas kelihatan kurang modis. Untuk kalangan wanita karir, tas menjadi salah satu aksesoris yang wajib menemani dalam menjalankan aktivitas. Bagi kaum menengah kebawah yang menggemari produk lokal, di Yogyakarta nggak perlu mencari tas impor yang top quality.Gendhis adalah produsen tas yang kualitasnya nggak kalah dengan impor, harganya terjangkau karena bahan baku pembuatannya ramah lingkungan.

Bahan baku utamanya kulit, pandan, bambu, batok kelapa, agel, rotan, dan rajutan.Dari seniman pengrajin dan kekayaan alam yang melimpah, diciptakan berbagai kerajinan tas yang cantik. Normally materials ditambah sentuhan modern, sangat cocok bagi mereka yang mencintai alam produksi Indonesia. Tas ditoko ini merupakan handmade, bukan buatan mesin namun tetap terjaga kerapihan dan ketelitiannya, barang yang diproduksi warna dan disainnya dibatasi jumlahnya, hingga dapat menaikan gengsi pemakainya karena nggak pasaran.



Pemilik toko yakin kalau varian baru produksinya dapat menarik minat pasar. Segmen pasar yang dibidik adalah wanita karir, PNS yang dinamis dan wanita fashionable. Dia yakin karena hampir semua wanita butuh dan menyukai tas, nggak ada wanita yang sedang berjalan dipasar, shopping center, perkantoran tanpa tas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar