Jumat, 01 Desember 2017

Macam - Macam Bahan Tas

Mari kita bicara mengenai bahan tas import ebih rinci, supaya ketika kita membeli tas import, tidak salah perkiraan dan sesuai dengan harapan awal ketika mau berbelanja tas import tersebut. Ada banyak jenis tas import, begitu juga dengan bahan yang digunakan untuk membuatnya, seperti bahan sintetis, bahan kanvas, bahan emboss, bahan glossy, bahan caviar, bahan togo, bahan waterproof, bahan PVS, bahan kulit matang, bahan taiga dan aneka bahan tas lainnya.
TAS BAHAN KULIT SINTETIS
Apa itu bahan sintetis? Bahan tas sintetis sebenernya adalah bahan yang digunakan untuk hampir semua tas kw, kecuali yang premium ya, karena beberapa tas premium terbuat dari bahan kulit asli. Jadi bahan tas kulit sintetis ini merupakan bahan standar untuk kebanyakan tas replika branded. Motif atau teksturnya macam-macam, tapi biasanya dalam dunia tas kw, tas bahan sintetis itu istilah umum yang biasa digunakan sebagian besar orang peminat tas kw untuk tas berbahan kulit halus.
Kulit dari bahan sintetis, atau sebagian menyebutnya kulit imitasi, vinyl (kulit buatan/imitasi), bahan dasarnya biasanya PVC atau polyurethane (PU) yang kemudian pemprosesannya menyerupai kulit asli. Kenapa banyak produk branded/fashion menggunakan kulit sintetis? Alasannya sederhana saja, supaya ongkos produksi bisa ditekan dan lebih murah, lebih fleksibel dan alternatif lain sebagai pengganti kulit asli apalagi bila Anda fanatik atau pecinta binatang, sehingga bisa menghindari pembuatan tas dari bahan-bahan kulit hewan.
Kulit Sintetis ini ditemukan pada awal abad ke-20 tahun1940-an , kemudian bahan kulit sintetis akhirnya populer di tahun 1960-an dan semakin popular lagi di akhir abad ke-20 , tidak hanya untuk pembuatan tas berbagai produk pun banyak menggunakan bahan kulit sintetis ini. Selain sebagai bahan tas, kulit imitasi ini banyak banyak digunakan dalam industri pembuatan sepatu, jaket, sofa, dompet, interior mobil, dll.
Ada dua jenis kulit sintetis utama bila dilihat dari bahan kimia pembuatannya, yaitu PVC (polyvinyl chloride), yang terbuat dari plasticizer dan pewarna, dimana PVC ini membuat sebuah bahan menjadi fleksibel dan mudah diwarnai, pada tas branded banyak digunakan untuk tas-tas model Tote atau Neverfull. Yang kedua adalah PU (polyurethane), dimana kebanyakan terbuat dari bahan kapas atau polyester dengan polimer, yang membuat kulit sintetis berongga, ideal bila digunakan dalam pakaian. Pada akhirnya diproses hingga menghasilkan tekstur seperti kulit hewan asli dan berbagai tingkatan ketebalan menciptakan berbagai produk fashion, salah satunya tas-tas branded baik itu yang original ataupun yang kw.
Untuk bahan tas dari kulit sintetis yang berkualitas yang biasa digunakan sebagai bahan untuk tas kw kualitas semi premium ke atas, biasanya bahannya lebih awet serta gampang dibersihkan bila terkena noda. Berikut penjelasan jenis-jenis bahan tas branded yang penulis ketahui selama menjual aneka model tas branded di Batam.
TAS BAHAN KANVAS
Apa itu bahan kanvas? Pembahasan bahan kanvas ini agak sedikit membingungkan ya? Soal apakah itu kulit sintetis atau kain biasa? Baik mari coba kita jelaskan, mudah-mudahan penjelasannya dapat dengan mudah dimengerti. Untuk bahan kanvas yang digunakan sebagai bahan pembuatan tas branded dari pengalaman kita ada dua jenis. Yaitu kain kanvas murni (baca: kain kanvas) dan kain kanvas sintetis (baca:kanvas sintetis). Apa beda keduanya? Pada dasarnya kain kanvas awalnya dibuat untuk keperluan para seniman lukis, bisa di baca disini. Merupakan kain bisa tipis bisa tebal yang dilapisi lem dan cat, sebagai bahan dasar media sebelum akhirnya dilukis oleh para seniman. Berikut penjelasan singkat dua jenis kanvas yang kita ketahui untuk pembuatan tas branded yang kita jual , berdasarkan jenis pembuatannya sehingga hasil akhirnya berbeda.

Merupakan kain berserat yang sangat kuat dulu awalnya teruat dari jerami, jaman sekarang banyak terbuat dari kain linen tetapi sama kokohnya dan dibuat oleh pabrik-pabrik kain. Ketebalannya kain kanvas murni tanpa lapisan lem/cat ini, banyak digunakan sebagai bahan pembuatan produk fashion, salah satunya tas branded mau kw ataupun original (bedanya di kualitas jenis kanvas).
Kanvas Sintetis
Bahan kanvas sintetis adalah kain kanvas yang dilapisi lem/cat/acrylic atau terbuat dari bahan sintetis, kebanyakan dari bahan polyester dicampur dengan bahan kain blacu/katun, sehingga hasil akhirnya dari kain kanvas sintetis ini tidak terlihat seperti sebuah kain, tapi seperti sebuah kulit sintetis tipis namun kokoh berbeda dengan bahan kulit sintetis murni yang memerlukan ketebalan khusus supaya lebih kuat.
Baik, jadi apa kelebihan bahan kanvas? Kelebihannya yang penulis kenal adalah, sangat lentur atau elastis, tetapi kuat, dan bagi Anda yang menyukai tas-tas yang tidak terlalu berat, tas bahan kanvas adalah salah satu pilihannya.
TAS BAHAN TAIGA
Tas bahan taiga itu seperti apa sih? Kemudian pengertian atau arti dari taiga sebagai bahan tas itu apa? Bahan taiga adalah sebuah perkembangan dari kulit sintetis juga, dimana tas dari bahan kulit taiga, beberapa kelebihannya adalah Anda tidak perlu repot banyak merawat dan memelihara tas bahan ini. Karena sangat mudah dibersihkan, tas bahan taiga yang kedap air ini bila terkena noda, bisa mudah dibersihkan semisal dengan minyak kayu putih dan tisu atau bahkan bisa hanya dengan menggunakan kain basah saja. Bahannya sedikit elastic tetapi kokoh dan kelebihan-kelebihan dari kualitas bahan taiga itulah menghasilkan banyak penggemar bahan tersebut terutama tahun 2015 bermunculanlah jenis-jenis taiga terbaru dengan kualitas yang lebih baik dari jenis taiga sebelumnya. Permukaan atau tekstur taiga sedikit kasar bergaris-garis silang sebagian lebih lembut dan sedikit mengkilat tapi bukan glossy ya. Daya tahan dari kekuatan taiga lumayan awet. Kalau tidak salah awal mula bahan taiga ini diperkenalkan oleh tas LV ya, hingga kemudian dipergunakan sebagai bahan untuk membuat tas-tas branded kw lainnya, jenis-jenis model tas bahan taiga lainnya semakin banyak di kemudian hari seperti tas hermes dan disusul dengan tas prada bahan taiga.
TAS BAHAN EPSOM
Bahan Epsom adalah bahan yang memiliki patern/pola seperti bahan Taiga, tetapi alur-nya tidak selurus alur bahan taiga. Bahan Epsom atau sebagian orang di Indonesia menyebutnya bahan epson, entah itu istilah gak sengaja karena awalnya salah tulis dan jadi kebiasaan atau itu terjemahan dari kata “epsom” jadi “epson” :D. Baik kembali ke bahan epsom, jadi teksturnya lebih timbul/emboss tidak sehalus bahan taiga, tetapi untuk bahan epsom ini sama kuat dan awetnya seperti bahan taiga, untuk kualitas bahan epsom yang dibuat untuk tas Hermes asli bahkan di klaim sebagai bahan yang anti gores dan mudah dirawat serta dibersihkan, mmmhh gak banyak penjelasannya tentang bahan epsom ini, jadi sekarang apakah sudah tau bahan epsom atau epson (di Indonesia) itu apa? Tekstur dan polanya bisa dilihat di contoh gambar di samping :-).
TAS BAHAN BLACU/KATUN
Saya kira untuk bahan blacu atau katun ini tidak perlu dijelaskan panjang kali lebar ya, yaitu merupakan bahan kain yang terbuat dari kapas yang ditenun. Kebanyakan dibuat untuk lapisan dalam tas, meski sebagian ada yang meggunakannya untuk bahan dasar tas secara menyeluruh karena sifatnya yang fleksibel dan mudah dibentuk. Tas pesta dengan beberapa modifikasi, kebanyakan menggunakan bahan blacu ini.
TAS BAHAN KULIT JERUK
Tas bahan kulit jeruk adalah bahan sintetis yang mempunyai tekstur mirip kulit jeruk, tetapi bukan terbuat dari kulit jeruk ya :-). Bahan kulit jeruk ini merupakan variasi dari kulit sintetis, dalam dunia tas branded, orang biasa menyebut tas bahan kulits jeruk ini kalau ketebalan kulitnya tipis, meskipun demikian ada beberapa yang tebal. Ada dua jenis kulit sintetis lain ymenyerupai kulit jeruk, yang mirip dengan kulit jeruk yaitu Caviar dan Togo, yang akan kita jelaskan berikutnya supaya gak berjauhan jaraknya :-). Pada tas branded, ada yang memakainya buat bahan tas keseluruhan dan biasanya lentur dan ada yang hanya menggunakannya untuk lis/handle tasnya saja.
TAS BAHAN TOGO
Tas bahan togo adalah bahan sintetis yang mempunyai tekstur mirip kulit jeruk, lah terus bedanya apa ya? Bahan Togo pada umumnya tebal, contoh yang paling umum adalah tas hermes birkin kw yang terbuat dari bahan togo, dimana dengan ketebalannya membuat tas tersebut kokoh berdiri.
TAS BAHAN CLEMENCE
Bahan clemence adalah salah satu jenis bahan tas yang digunakan sebagai bahan tas Hermes asli, pada awalnya. Mempunyai tekstur seperti benjolan-benjolan biji bijian tetapi lebih halus, lentur dan datar daripada bahan kulit jenis togo yang lebih kasar dan kaku. Menjadi klasik dan pertama muncul pada tahuan 1980-an. Bila bicara bahan Clemence asli maka bahannya itu terbuat dari anak sapi jantan ‘veau taurillon clemence’. Tetapi bila bicara mengenai tas kw maka bahannya terbuat dari kulit sintetis yang mempunyai tekstur dimiripkan dengan bahan clemence asli sebagai salah satu bahan tas hermes original. Jadi kalau di tas kw bisa digunakan untuk semua merek tas :D.
TAS BAHAN CAVIAR DAN LAMBSKIN
Bahan Caviar adalah sintetis juga bila dilihat secara visual seperti sebuah caviar yang berserakan membentuk tekstur pada permukaan kulit. Bahasa Caviar ini bagi Anda yang sudah mengenal atau pernah melihat bentuk dan bahan-bahan tas chan*l pasti mengetahui bahwa jenis-jenis tas Chan*l pada umumnya terbuat dari dua bahan, Lambskin dan Caviar. Bahan Lambskin biasa disebut untuk bahan-bahan tas Chan*l dengan permukaan halus/lembut dan tidak berstekstur. Sedangkan Caviar bertekstur bulatan-bulatan halus padat dan lebih kuat bila dibandingkan dengan bahan kulit jeruk atau togo. Contoh kalau di toko tas online bisa Anda temukan bahan tas Chan*l GST.
TAS BAHAN CALFSKIN
Bahan Calfskin adalah jenis bahan kulit yang paling kita suka, permukaannya sangat halus. Sebelumnya kita mengenal bahan lambskin yang terbuat dari kulit domba (bila bicara kulit asli), sedangkan untuk calfskin sendiri terbuat dari kulit sapi, tetapiiiiii disini kita bicara tas kw yang tentu saja kebanyakan bahannya adalah kulit sintetis. Jadi tas kw menggunakan bahan calfskin ini maksudnya tekstur dan permukaannya seperti kulit asli calsfkin yang lembut dan halus. sering digunakan sebagai bahan sintetis untuk tas fendi by the way.
TAS BAHAN EMBOS
Bahan Embos adalah bahan yang bila dilihat pada jenis-jenis tas yang menggunakan bahan ini ada emboss atau muncul kepermukaan (bergelembung simetris) dengan corak-corak khusus menghasilkan tekstur yang sekaligus keindahan model tas itu sendiri. Pada tas branded, biasanya yang di gelembungkan/diemboskan berupa logo-logo branded. Tas kw yang menggunakan metode pembuatan dengan bahan emboss contohnya yang paling umum adalah tas aigner, ada banyak model tas aigner dengan bahan emboss, dimana logo eigner pemukaannya ditonjolkan, atau logo besar pada tas chan*l, atau model-model tas bonia di pertengahan July 2015 tapi bahannya dasarnya glossy dan masih banyak lagi tas dari bahan emboss ini yang diikuti oleh para pembuat tas kw untuk pembuatan merek-merek lainnya.
TAS BAHAN DENIM APAKAH SAMA DENGAN JEANS?
Tas bahan denim adalah tas menggunakan bahan yang dinamakan dengan “denim”, lho koq gitu aja? Itu mah gampang banget jelasinnya :D. kata situs-situs wiki, Denim itu konon berasal dari bahasa Perancis sono, yaitu Serge de Nimes, Serge (artinya:bahan), dan Nimes (nama kota di Perancis), di jamannya tersebut muncul bahan Nim yang popular (mungkin di kota Nimes itu juga ya), sehingga bahan yang terbuat dari wol ini dinamakan dan terkenal dengan nama de Nims, yang kita kenal sekarang jadinya denim, piuhhh entah keren entah ribet nih penjelasannya :D. di subjudul di atas saya singgung mengenai jeans, apa sih bedanya? jeans yang muncul sebenarnya awalnya di eropa sebagai pakaian harian para pelaut dari Genoa, tapi sekarang sepertinya kerenan orang amerika yang pake jeans hingga lupa awalnya berasal dari Eropa hahaha (ketawa sendiri, ngibur diri pegel punggung seharian ngetik sana sini nyontek sana sini artikel orang dengan kursi yang sebenarnya bukan buat kerja, mungkin kursi makan :D) . Denim itu adalah nama bahan, sedangkan jeans (terbuat dari bahan katun dan linen) merupakan jenis pakaian (awalnya celana), popular setelah levis membuat aneka pakaian terutama celana jeans dari bahan denim. Jadi Jeans itu adalah nama pakaiannya dan denim adalah nama bahannya. Kembali ke soal tas bahan jeans, di tahun 2012-an silam, banyak tas prada dan Gucci dari bahan ini, tapi modelnya sekarang sudah jarang keluar lagi, hanya ada beberapa saja. Terbaru dari bahan jeans tahun 2015 (ketika awal artikel ini ditulis sebelum direvisi :D) dibuat untuk tas kw moschino.
TAS BAHAN SATIN
Soal bahan satin ini mungkin dirasa tidak banyak pembahasan ya, karena bahan satin ini mungkin sudah diketahui oleh kebanyakan orang. Baiklah mari kita bahasa soal kain satin ini (dibahas juga dech). Satin adalah kain tipis dan secara kasat mata agak sedikit mengkilap, biasa pada sebuah tas biasanya digunakan untuk bagian-bagian tertentu, seperti bagian luar tas pesta atau clutch yang divariasikan dengan manik-manik, pada tas branded banyak digunakan sebagai bahan dalaman tas. Istilah satin sendiri bisa diartikan sebuah metode pembuatan kain jenis tertentu yang menggunakan bahan –bahan seperti sutra, wol atau polyester sehingga menghasilkan satin. Dimana awal mula kain satin adalah terbuat dari bahan sutera saja pada kisaran abad ke-12 di China. Sebuah kota pelabuhan bernama Zayton dimana kain-kain satin ini dikirim ke berbagai daerah menamakannya “satin”. Satin sendiri ada banyak jenisnya seperti Baronet, Duchesse, Faconne, Sultan dll, akan terlalu panjang kalau dijelaskan satu persatu.
TAS BAHAN PVC
Bahan PVC adalah sejenis sintetis juga, yang dikenal dengan sebutan polyvinyl chloride (dalam bahasa Inggris), yaitu sejenis bahan dasar untuk pembuatan kulit imitasi/sintetis yang diproduksi dengan mengganti kelompok hidrogen dengan kelompok klorida dalam kelompok vinil (bahasa yang sulit dimegerti ya :D. Hasil dari proses pengganti ini yang kemudian dicampur lagi dengan beberapa bahan kimia lainnya sehingga terbentuk sejenis plastik yang tahan lama tetapi juga mudah untuk dibuat menjadi bentuk lainnya lagi seperti tas misalnya. Untuk bahan PVC ini meski sebagian mengeluh karena bahan ini suka lengket ketika cuaca panas tetapi bahan dari Polivinil klorida ini sangat tahan lama dalam cuaca apapun, hingga ditemukannya metode-metode atau jenis-jenis kulits sintetis di kemudian hari hingga sekarang.
Pada umumnya bila kita mendengar kata PVC, akan mengingatkan pada bahan plastik untuk pipa, benar kan? Padahal pada aplikasinya bahan kulit PVC ada pada beberapa barang keperluan rumah tangga, mainan, furniture dan pakaian yang mengkilap tebal. Kulit bahan PVC ini merupakan alternatif pertama sebagai kulit sintetis menggantikan kulit hewan. Terbuat dari campuran kain dan plastik polyvinyl chloride berbasis polyester, setelah itu diwarnai dan ditambahkan lapisan supaya warnanya lebih terlihat dove atau mengkilap tergantung keperluan. Kelebihan dari bahan PVC ini untuk sebuah tas adalah mudah dibersihkan, tahan lama, dan tahan noda. Pada tas branded, bahan PVC ini banyak digunakan untuk tas-tas tipis/ramping biasanya tote, yang dapat menampung banyak barang, sehingga diperlukan bahan tas yang tipis/ringan, elastic tetapi kuat.
TAS BAHAN GLOSSY
Kaitannya bahan glossy yang digunakan untuk pembuatan tas, dapat disimpulkan bahwa bahan glossy adalah kulit sintetis yang bagian luarnya dilapisi bahan plastik, dimana dengan proses produksi tertentu dicapai hasil akhir bahan kulit sintetis yang mengkilap. Jadi ada lapisan plastiknya yang diwarnai dengan bahan-bahan kimia tertentu sehingga menghasilkan kilapan. Dulu kita mengenal tas-tas branded bahan glossy yang polos saja, untuk variasinya hanya bermain di motif/warna, berbeda dengan sekarang, tas-tas berbahan glossy bervariasi tidak hanya plain saja tetapi mempunyai tekstur atau sebagian orang menyebutnya emboss, bahan glossy embos. Meskipun begitu pada beberapa tas ada yang masih menggunakan bahan glossy halus/tidak bertekstur, tergantung dari model rancangan yang diinginkan dari sebuah tas itu sendiri.
TAS BAHAN CROCO
Tas bahan croco ini adalah tas yang berbahan sintetis tetapi mempunyai tekstur seperti croco (crocodile:buaya). Popularitas tas branded berbahan croco ini meningkat, awalnya dari yang penulis ketahui adalah dari model tas hermes birkin dan Kelly, dan dalam perkembangan tas kw berikutnya digunakan juga sebagai bahan untuk model-model tas merek lain.
TAS BAHAN KAIN
Untuk tas branded bahan kain penulis rasa tidak perlu dijelaskan lagi, hanya kita tinggal mengenali saja, apakah itu kain satin, kain blacu/katun, kain kanvas, kain denim dll.
TAS BAHAN JELLY
Untuk tas bahan jelly awal-awal dulu kisaran tahun 2013 dimulai dengan tas furla, tory burch, dan chan*l transparant, kemudian pada perkembangan berikutnya digunakan sebagai bahan tas fashion atau eliza dan tas Emoty Translucent, hingga pada saat penulisan artikel ini tahun 2015 muncul model tas hermes dari bahan jelly. Bahan Jelly yang kita bahas disini adalah bahan jelly yang sudah dicampur bahan plastik, setelah itu melalui proses kimiawi tertentu menghasilkan bahan jelly yang lembut, sehingga hasil akhirnya ada yang agak atau bener-bener transparent, bahkan ada yang tidak transparan sama sekali. Beberapa orang menyukai tampilan tas bahan jelly ini, dengan berbagai alasan, suka dengan warna yang ditimbulkannya, lebih unik atau lebih mudah dibersihkan, hanya pakai kain lap basah aja, noda bisa hilang atau minyak kayu putih bila agak bandel nodanya.
TAS BAHAN ACRYLIC (AKRILIK)
Bahan Acrylic adalah sejenis plastic (campuran resin sintetis dan fiber) yang terbuat dari polimer asam akrilik atau akrilat, hasil dari campuran dengan rumusan tertentu menghasilkan akrilik yang tebal, padat dan keras. Bahan akrilik ini banyak digunakan dalam peralatan sehari-hari, atau bila dalam dunia fashion selain pakaian, bisa jadi gelang, rantai jam, manic-manik tas branded, atau bisa jadi bahan keseluruhan dari tas-tas branded tersebut, yang biasanya berukuran kecil. Beberapa tas yang mengunakan bahan akrilik ini contohnya chan*l parfum dan clutch chan*l 0109.
TAS BAHAN PARASUT DAN NYLON
Ada banyak tas branded yang menggunakan bahan parasut, tapi jangan salah ya, kadang kita menyamakan antara bahan parasut dengan nylon. Perbedaannya dikit aja sih, mungkin kedua bahannya sama ya, tapi tingkat ketebalan, kehalusan proses pembuatannya bisa jadi berbeda. Bahan parasut ini lebih tipis contohnya seperti bahan tas longchamp, sedangkan kalau nylon lebih tebal dan benang-benangnya lebih besar, mungkin sering kita lihat pada tali-tali gesper tas ransel, tali jam tangan, dan untuk tas branded bisa dilihat pada bahan beberapa tas merek Jimmy Choo.
Apa itu bahan Suede? Koq seperti bludru ya? Apa sama aja? Bedanya apa sih? Keduanya sangat jelas berbeda. Kalau dari tampilan secara visual, suede yang kualitasnya bagus itu lebih halus dan tidak terlalu terlihat bulu-bulunya. Sedangkan untuk bludru itu bulu-bulu-nya lebih berasa. Kemudian dari bahan dasar dan cara pembuatannya berbeda.
Perbedaan Suede dan Bludru
Suede terbuat dari bahan kulit hewan yang dibalik lalu kemudian disamak, awalnya biasa digunakan sebagai bahan untuk membuat sepatu, tas, furnitur, jaket dll. Kenama dinamakan “suede” itu berasal dari istilah orang perancis sono “Gants de Suède”, yang artinya sarung tangan dari Swedia (kenapa ada hubungannya dengan swedia, penulis kurang ngerti juga :D), karena awalnya suede ini digunakan untuk bahan sarung tangan wanita di swedia sana. Sedangkan bludru adalah salah satu jenis kain bukan kulit, terbuat dari kain sutera (awalnya, kemudian ada juga yang dari serat sintetis), dan ditemukan di daerah Timur Tengah. Tapi koq tas-tas branded yang banyak dijual gak keliatan kulitnya ya, malah keliatan bludru? Dulu awalnya suede itu terbuat dari kulit domba, kambing, sapi atau rusa, tetapi lama-lama bila prosesnya selalu menggunakan kulit hewan, selain mahal, juga dari sisi permintaan dan bahan bakunya gak seimbang, hingga muncullah suede buatan (imitasi) yang bisa diproduksi dalam jumlah besar sekaligus, gak nunggu ada yang jualan domba dulu hehe :D. Beberapa orang menyebut suede imitasi ini dengan suede Taiwan.
Suede untuk tas branded yang selama ini kita temukan hampir semuanya suede imitasi, tetapi jangan salah juga, kalau suede asli kulit, itu kena noda susah dibersihkan, disikat bila kurang mengerti caranya hanya akan merusak bahannya, dipoles nodanya membandel (penulis pernah beli sepatu MK original dari bahan suede dipake kerja dan hanya tahan 4 bulan saja, saking kotornya dan habis akal buat bersihinnya, padahal udah beli banyak cairan di ace hardware khusus suede, tapi tetap aja, malah nambah kotor, atau mungkin penulis pake sepatu suede buat jalan-jalan di sawah ya, harusnya kan jalan-jalan di mall Perancis sana aja :D, baru mungkin bisa awet, atau mungkin penulis tidak menemukan peralatan suede protector yang bagus kulitasnya).
Balik lagi ke tadi yang kata-kata jangan salah, salah apanya? Maksudnya untuk bahan suede imitasi itu lebih mudah dibersihkan ketimbang suede asli dari bahan kulit, kemudian lebih tahan lama juga. Ada beberapa macam juga jenis suede imitasi ini bila dilihat dari sisi tingkat kehalusan seperti Sueded Silk/Cotton (tebal dan mewah, penulis jadi mikir, mungkin ini yang kita susah bedain karena jenis suede imitasi tebal mirip dengan bludru), Alcantara and Ultrasuede (Suede lembut, lebih tahan lama, anti cairan, noda kotor, biasa diperuntukan untuk bahan jok mobil, aksesoris atau sepatu), dan satu lagi Microsuede (sangat lembut meski masih mudah dibedakan dengan suede asli, bisa meregang seperti suede asli).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar